Bismillahirahmanirrahim...
Dear, memenuhi janji saya
di postingan sebelumnya, mumpung saya masih tercatat sebagai mahasiswa meskipun
statusnya menggantung hehe. Postingan PPS ini saya lihat grafik overview ternyata
peminat yang bacanya cukup banyak, yes! Saya seneng, selain tujuan saya dapat
dibaca kedua pengunjung lapak blog makin bertambah, makasih yaaaa :D.
Oke, kali ini tentang KEMA
(Keluarga Mahasiswa) DIII Keperawatan, kamu yang gak tahu sejarah KEMA sekarang
saya tuliskan di sini...
KEMA berdiri pada tahun
1994. KEMA merupakan suatu wadah bagi Mahasiswa-Mahasiswi Akper pada tahun itu.
KEMA terbentuk atas dasar keinginan yang kuat untuk terciptanya perubahan yang
lebih baik. Pada tahun itu ketua KEMA yang pertama Bapak Indra Ramdani (Pudir 3
bagian Kemahasiswaan Akper Bidaramukti) berserta wakilnya Bapak Bakti (Ketua
STIKep PPNI Jabar) dan Ibu Ratna Ningsih (Perawat RS. Jiwa) sebagai sekretaris.
Berawal dari banyaknya aspirasi mahasiswa-mahasiswi yang mengharapkan
pendidikan atau pengajaran yang lebih baik dan juga generasi ISMAKEP (Ikatan
Mahasiswa Kesehatan) dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa
kesehatan maka dibentuklah KEMA sebagai satu organisasi kemahasiswaan Akper
Garut.
Seiring
berjalannya waktu KEMA terus berkembang banyak kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan baik di Akper itu sendiri maupun dengan institusi kesehatan
lain. Menurut penuturan Ketua KEMA pertama, mahasiswa-mahasiswi angkatan
pertama yang berjumlah 40 orang mampu menduduki peringkat pertama dalam UN
(Ujian Nasional) dengan hasil yang memuaskan kemudian hal tersebut
berturut-turut terulang sampai angkatan ke IV. Pencapaian Akper pada masa itu
merupakan buah dari semangat yang tidak putus karena tak pernah disangka bahwa
mahasiswa-mahasiswi yang belajar dengan fasilitas yang kurang, kondisi bangunan
yang tidak layak, bahkan sering terkena banjir namun mampu menciptakan
orang-orang yang unggul dan berprestasi. Perjuangan sangat terasa pada masa
waktu itu hingga pada awalnya mereka merasakan putus asa dan berfikir apakah
Akper ini akan tetap berdiri namun karena harapan serta wujud dari jerih payah
yang tidak putus maka Akper ini masih tetap ada sampai sekarang yang berubah
nama menjadi STIKes Karsa Husada Garut.
Seperti itu kira-kira sejarah terbentuknya
KEMA. Tahu kan Pak Gingin? Yang gak kenal keterlaluan deh haha. Ya Pak Gingin dosen
kalem, bersahabat sama mahasiswa #haciiiim :D. Beliau dulu menjabat sebagai
wakil KEMA anggkatannya saya lupa lagi hehe, menurut beliau KEMA sepanjang
hidupnya sering kali mati karena sepinya organisasi, hal ini dikarenakan
aktivitas akademik mahasiswa keperawatan khususnya DIII yang padat sekali, ya
jangankan mikirin organisasi oleh dines, kuliah, askep, tugas pun tenaga
terkuras. Tapi, yang namanya mati pasangannya hidup, ada beberapa angkatan pula
yang berhasil membangunkan KEMA dari tidur panjangnya, termasuk angkatan Pak
Gingin, termasuk juga angkatan saya horeeee :D!.
KEMA sendiri bagi saya tinggalkan
kenangan yang gak mungkin bisa dilupakan. Dipertemukan dengan orang-orang hebat
seperti Ketua KEMA Suryana, wakil-wakilnya Hendra-Atip, patner saya sekretaris
Teh Sumi, dan bendahara yang keren pisan Seni, termasuk semua anggota KEMA yang
kompak dari pertama dibentuk hingga akhir jabatan. Di akhir mungkin kita agak
kesulitan, kita bahkan gak bisa datang diacara pelantikan karena jadwal tingkat
tiga yang sudah padat sekali. Semasa kepemimpinan KEMA oleh Suryana beberapa
kegiatan kami lakukan dengan perasaan seneng-seneng dan susah-susah bareng. Di sini
saya gak perlu ceritain banyak deh karena hampir semua orang yang terlibat
organisasi pasti merasakan gejolaknya.
Kamu, yang sekarang
tingkat 1 dari sekarang harus punya keinginan untuk menghidupkan KEMA, biasanya
setelah PPS dan LDKO pengurus KEMA akan membuka penerimaan anggota baru, harus
lewati proses seleksi jadi siap-siap aja dari sekarang :). Jangan kalah sama
askep, tugas n dines, mumpung sekarang statusmu adalah mahasiswa jadi dari pada
leha-leha, pacaran, buang waktu mending terlibat di organisasi. Pengalaman saya
sendiri nih dari organisasi saya dapat beasiswa, dalam satu tahun kepengurusan
saya dikirim ke tiga kota berbeda, bertemu teman-teman mahasiswa keperawatan
dari kampus lain, berorganisasi juga, pengalaman menyenangkan.
Di bawah ini saya masukan
dokumentasi KEMA...
![]() |
liburan akhir kepengurusan |
![]() |
kalo main ke kantor KEMA bakal liat muka2 ini :D |
![]() | |||
selesi kegiatan vocational nursing sport |
![]() |
KEMA tingkat 3 n tingkat 2 |
Finally, ini cerita
KEMA-ku,
Kamu gimana? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar