Pages

Persiapkan Sebagian Hati untuk Patah Hati

Senin, 27 Desember 2010

Remaja-Cinta dan Remaja-Gelisah
Kalimat itu nampak terasa di hati setiap individu remaja yang disebabkan oleh cinta yang dibangun bersama pasangan. Perasaan takut kehilangan kekasih tersayang naluriah muncul dari dalam sanubari. Apalagi ketika individu remaja sadar bahwa rasa sayang yang di rasa amat besar akan tetapi respon yang di berikan tidak sesuai dengan harapan yang di inginkan. Maka muncul rasa amarah, hati tidak menantu serta gelisah. Diceritakan, kekasih yang disayangi tidak memberikan kabar, tidak ada sms ataupun telfon bahkan sms yang di kirim pun tidak di balas akan tetapi akun jaringan pertemana ( Facebook) yang dimiliki update setiap jam. Bisa dipastikan perasaan gundah akan segera mendatangi, apa yang kamu mau? kasih kabar enggak, tapi facebook jalan terus. Mau putus kasih kepastian dong jangan ngediemin gini? huuuh jahat aku putusin baru tau rasa. Putus? tapi aku sayang kamu, naaah jadi aku harus gimana dong??. Itu sepenggal kisah yang saat ini dirasakan oleh sahabat terbaik saya, gelisah menjalani sesuatu yang telah putuskan. Tidak adanya kabar dari kekasih berhari-hari di tambah dengan kalimat terakhir kekasih yang berkata " aku ingin sendiri seperti dulu " membuat sahabat saya berfikir bahwa tidak ada lagi yang bisa di pertahankan, dia pun akhirnya memutuskan relationship yang dia jalani bersama kekasihnya di facebook tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Dan yang terjadi kemudian lelaki yang saat ini telah menjadi mantan baginya beralibi bahwa sahabat saya yang memulai perkara. Naaah loooh ???? ada gak cewe yang seneng di diemin tanpa ada komunikasi dan kabar setelah sebelumnya memberika statment yang membuat tanda tanya besar dan patah hati. Kok ada yaa cowo kaya gitu? egoois tingkat tinggi, huuuuh..

Tiap malam nangis, mata bintitan bahkan bola matapun sudah tidak terlihat hanya karena lelaki yang tidak dewasa dalam menyikapi sebuah  permasalan. Sakit hati, perasaan tidak menentu semua itu berawal dari kegelisahan hati. Apabila individu remaja bisa menetralisir perasaan tersebut maka rasa sakit dan kecewa tidak akan terlalu besar terasa. Cobalah untuk menyerahkan diri kepadaNYA, berfikir positif bahwa Tuhan telah menunjukan jalan bahwa lelaki tersebut bukan yang terbaik dan di balik dia Tuhan telah menyiapkan seseorang yang akan mengembalikan senyum bahagia.

Jangan takut kehilangan! berdoalah ketika hubungan kita dengan pasangan putus di tengah jalan, hilangkan rasa gelisah dengan selalu berfikir positif dan lakukan berbagai hal yang bisa membantu untuk melupakannya.

Dan yang terbaik, persiapkan sebagian hati kita untuk patah hati ketika memulai sebuah hubungan.

Aku dan BWS

Senin, 27 Desember 2010

Kota Garut cerah pagi ini, awan putih bergelayung di langit biru. Indah sangat indah di tatap mata. Hentakan kaki menuju sumber ilmu yang hendak di dapat, sekretariat BWS di jalan Pakuwon. Bertemu teman dan guru baru yang cantik dan menarik amat menentramkan hati. Tidak digurui akan tetapi dibimbing untuk membut bloog pertamaku!. Horaaas!! jadi juga di bimbing Mbak Hila yang baru satu jam tadi berkenalan akan tetapi suasana hangat sudah tercipta. Mbak berkerudung biru nan cantik dengan kulit putih dan senyum indah membuat semangat untuk menciptakan sebuah wadah penyalur imajinasi yang orang-orang biasa sebut Bloog.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS