Pages

Aduan Penyair

Selasa, 31 Juli 2012


Pict of google

Di genggamnya sebuah peraduan

Menilik curahan jiwa yang kian dalam tak berpenghuni

Secuil pun itu aku tak punya rangkaian kalimat syahdu yang hilang entah kemana

Aduan penyair, aduan penulis yang bermimpi tentang karya

Hilangnya patahan cerita bak terompang amping di lautan penuh hiu, takut

Dimana-kemana mencari yang ingin ditemukan

Sebuah mata cahaya yang bisa mencairakan akal yang hendak membeku

Hah! paragrap yang tidak menemukan ujungnya dan judul yang tak lantas di tulis gagah

Cukupkah senyap menemani tiap malam? Sedangkan waktu tidak mengalah untuk berlomba

Ingin aku temui mereka: cerita singkat tentang cinta, sajak-sajak kenangan yang mengembangkan seberkas senyum saat titik terakhir ditulis. 

Eno Sanding,
30 Juli 2012

Menuai Hasil

Kamis, 26 Juli 2012

Assalamualaikum Wr Wb.

Di lantai 2 kampus menghadap lepas lautan awan. Membuka ingatan 6 bulan kebelakang, di tempat ini tenggorokan rasanya tersumbat pisau, sakit luar biasa! saat pengumuman mahasiswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa. Nilai akademikku ada di bawah seorang teman hanya selisih dijit, dari kampus ke rumah aku tahan supaya gak nangis di jalan sampai akhirnya pecah, bodoh bodoh bodoh usahaku 1 semester itu tidak ada hasilnya meskipun pembimbing akademik sedikit menenangkanku "Semester depan kamu bisa berjalan tenang Ret!" tapi ternyata sekaraaaaaaaaang aku berjalan sangat tenang bahkan terlampau berlebihan 6 bulan ini fokusku ke setiap mata perkuliahan berkurang, 1 bulan yang lalu seorang dosen yang cukup dekat dengan aku mengingatkan "Ingat nilai jangan sampai turun" membalasnya aku tersenyum yaaaa wanti-wanti dosenku itu ternyata benar 1 minggu setelah UAS nilai mulai dipajang di papan pengumuman dan ternyataaa nilai-nilaiku sangat menguras pikiran. Gak pernah terbayang aku ikut ujian remedial hari ini terbukti. Penyesalan? pasti!. Tiap membuka pembicaraan tentang nilai-nilai mata aku memanas. Melihat teman yang tersenyum senang dengan nilai bagus, aku tersenyum getir huuuffffh ingat  semester yang lalu aku seperti itu. Tapi ah! semoga kejadian semester ini menjadi contoh, hasil yang aku tuai sama dengan benih yang aku tanam selama ini.

Celengan Surga

Jumat, 20 Juli 2012

Dulu kata orang tua bergantianya hari amatlah lama

Putaran waktu dari pagi hingga malam tiba lelah untuk ditunggu

Sekarang! Entah jaman yang menua atau bumi yang mengeropos

Massa ini bergulir tak dapat dihalang

Walau,

Parau suara yang terucap jauh dari kesyahduan karna kelalaian atas kitab suci

Walau,

Kusam kulit tubuh tidak secerah mentari pagi karna kekhusyuan wudlu tidak tercapai

Walau,

Sayu mata ini tak berbinar layaknya permata karna lelap tertidur saat lail menunggu

Walau,

Beribu walau dari kelemahan jiwa atas seluruh NikmatNYA yang berbalas kealfaan mereguk sisi hati yang basah berharap ampunan atas waktu yang terbuang tidak untukNYA

Tidak perlu menunggu lama layaknya orang terdahulu sekarang bulan ini kembali datang Ramadhan yang dirindukan, celengan indah berbentuk surga untuk mereka yang menanti kedatangannya hendak membalas selurus nikmat keAguangNYA

Sekarang! Lupakan walau itu jangan habiskan untuk sebuah penyesalan nikmati hari-hari indah ini dengan kekhusyuan di hadapNYA

Selamat menjalankan Ibadah Puasa, mohon maaf atas seluruh kesalahan kata dan tingkah satu tahun kebelakang semoga keikhlasan memaafkan dapat menambah celengan berbentuk surga :). Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamin..

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS