Pages

unforgettable oh KEMA

Senin, 08 September 2014


Bismillahirahmanirrahim... 

Dear, memenuhi janji saya di postingan sebelumnya, mumpung saya masih tercatat sebagai mahasiswa meskipun statusnya menggantung hehe. Postingan  PPS ini saya lihat grafik overview ternyata peminat yang bacanya cukup banyak, yes! Saya seneng, selain tujuan saya dapat dibaca kedua pengunjung lapak blog makin bertambah, makasih yaaaa :D. 

Oke, kali ini tentang KEMA (Keluarga Mahasiswa) DIII Keperawatan, kamu yang gak tahu sejarah KEMA sekarang saya tuliskan di sini... 

KEMA berdiri pada tahun 1994. KEMA merupakan suatu wadah bagi Mahasiswa-Mahasiswi Akper pada tahun itu. KEMA terbentuk atas dasar keinginan yang kuat untuk terciptanya perubahan yang lebih baik. Pada tahun itu ketua KEMA yang pertama Bapak Indra Ramdani (Pudir 3 bagian Kemahasiswaan Akper Bidaramukti) berserta wakilnya Bapak Bakti (Ketua STIKep PPNI Jabar) dan Ibu Ratna Ningsih (Perawat RS. Jiwa) sebagai sekretaris. Berawal dari banyaknya aspirasi mahasiswa-mahasiswi yang mengharapkan pendidikan atau pengajaran yang lebih baik dan juga generasi ISMAKEP (Ikatan Mahasiswa Kesehatan) dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa kesehatan maka dibentuklah KEMA sebagai satu organisasi kemahasiswaan Akper Garut.
       Seiring berjalannya waktu KEMA terus berkembang banyak kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan baik di Akper itu sendiri maupun dengan institusi kesehatan lain. Menurut penuturan Ketua KEMA pertama, mahasiswa-mahasiswi angkatan pertama yang berjumlah 40 orang mampu menduduki peringkat pertama dalam UN (Ujian Nasional) dengan hasil yang memuaskan kemudian hal tersebut berturut-turut terulang sampai angkatan ke IV. Pencapaian Akper pada masa itu merupakan buah dari semangat yang tidak putus karena tak pernah disangka bahwa mahasiswa-mahasiswi yang belajar dengan fasilitas yang kurang, kondisi bangunan yang tidak layak, bahkan sering terkena banjir namun mampu menciptakan orang-orang yang unggul dan berprestasi. Perjuangan sangat terasa pada masa waktu itu hingga pada awalnya mereka merasakan putus asa dan berfikir apakah Akper ini akan tetap berdiri namun karena harapan serta wujud dari jerih payah yang tidak putus maka Akper ini masih tetap ada sampai sekarang yang berubah nama menjadi STIKes Karsa Husada Garut.

Seperti itu kira-kira sejarah terbentuknya KEMA. Tahu kan Pak Gingin? Yang gak kenal keterlaluan deh haha. Ya Pak Gingin dosen kalem, bersahabat sama mahasiswa #haciiiim :D. Beliau dulu menjabat sebagai wakil KEMA anggkatannya saya lupa lagi hehe, menurut beliau KEMA sepanjang hidupnya sering kali mati karena sepinya organisasi, hal ini dikarenakan aktivitas akademik mahasiswa keperawatan khususnya DIII yang padat sekali, ya jangankan mikirin organisasi oleh dines, kuliah, askep, tugas pun tenaga terkuras. Tapi, yang namanya mati pasangannya hidup, ada beberapa angkatan pula yang berhasil membangunkan KEMA dari tidur panjangnya, termasuk angkatan Pak Gingin, termasuk juga angkatan saya horeeee :D!. 

KEMA sendiri bagi saya tinggalkan kenangan yang gak mungkin bisa dilupakan. Dipertemukan dengan orang-orang hebat seperti Ketua KEMA Suryana, wakil-wakilnya Hendra-Atip, patner saya sekretaris Teh Sumi, dan bendahara yang keren pisan Seni, termasuk semua anggota KEMA yang kompak dari pertama dibentuk hingga akhir jabatan. Di akhir mungkin kita agak kesulitan, kita bahkan gak bisa datang diacara pelantikan karena jadwal tingkat tiga yang sudah padat sekali. Semasa kepemimpinan KEMA oleh Suryana beberapa kegiatan kami lakukan dengan perasaan seneng-seneng dan susah-susah bareng. Di sini saya gak perlu ceritain banyak deh karena hampir semua orang yang terlibat organisasi pasti merasakan gejolaknya. 

Kamu, yang sekarang tingkat 1 dari sekarang harus punya keinginan untuk menghidupkan KEMA, biasanya setelah PPS dan LDKO pengurus KEMA akan membuka penerimaan anggota baru, harus lewati proses seleksi jadi siap-siap aja dari sekarang :). Jangan kalah sama askep, tugas n dines, mumpung sekarang statusmu adalah mahasiswa jadi dari pada leha-leha, pacaran, buang waktu mending terlibat di organisasi. Pengalaman saya sendiri nih dari organisasi saya dapat beasiswa, dalam satu tahun kepengurusan saya dikirim ke tiga kota berbeda, bertemu teman-teman mahasiswa keperawatan dari kampus lain, berorganisasi juga, pengalaman menyenangkan. 

Di bawah ini saya masukan dokumentasi KEMA... 

liburan akhir kepengurusan
kalo main ke kantor KEMA bakal liat muka2 ini :D

selesi kegiatan vocational nursing sport



KEMA tingkat 3 n tingkat 2



Finally, ini cerita KEMA-ku,
Kamu gimana? ;)

Tidak ada komentar:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS