Pages

Mengenang Purnama

Minggu, 14 Agustus 2011

Mei
“Coba lihat keluar, terang bulan…” Segera aku ikuti perintahnya, membuka pintu lalu menengadahkan kepalaku ke atas langit tak lama aku kembali masuk ke dalam rumah dan berhenti di ruang tamu meneliti kalender yang menggantung di salah satu sudut benar saja inikan sedang purnama.. ujarku dalam hati

Juni
“Gimana udah dengerin radio?” Tanyanya padaku
“Loh, acaranya cuma 1 jam?”
“Aduuuh maaf aku lupa, bukan dari jam 9 tapi jam 8…”
Aku hela nafas, berarti sajakku tidak akan mengudara malam ini. Setelah aku kirim penggalan sajak itu tak lama kemudian acara tersebut berakhir, yaaaaah padahal harapku dia mendengar sajak itu tentang purnama, tentang perbedaan, dengan judul sederhana.

Juli
Saat saling membisu, saat malam terasa sama, saat hari disesaki lantunan syair. Aku, Kau, dan Purnama.

Agustus
Caang bulan opat welas. Provider no signal.



Yang indah dari bulan walau jarak membentang namun masih bisa di saksikan bersama dengan keadaan hati yang mungkin sama mungkin tak sama
 purnama
Ramadhan 1432 H

18 komentar:

adittyaregas mengatakan...

ohh ceritanya ngirim puisi ke radio ya ka. ini sih kegiatan aku waktu masih SMP :P

Wuri SweetY mengatakan...

Aihhhh samaan kita terinspirasi ma purnama, abis ditempatku purnamanya lg bagus2nya jd bikin smgt nulis. :)

Manusia Biasa mengatakan...

si manusia bisa kembali nampakkan hidungnya...... salam kenal.

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

kasian yang ga ada sinyal hahahaha

Claude C Kenni mengatakan...

Kreatif banget, ngakak sama yg bulan Agustus

Dunia Feby Andriawan mengatakan...

Kok bulan agustus jadi bahasa sunda gitu... :D
Purnama emang indah banget dan buat kita jadi inget sama sang pencipta.. :)

Opi mengatakan...

kerenn..

gue juga suka liat purnama, karna pada saat itu kita yakin, di luar sana ada orang yang lagi ngeliat benda yang benar-benar sama dengan kita, dengan perasaannya masing-masing..

kazvampires mengatakan...

naon eta teh heheh

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

kenapa rembulan begitu menginspirasi banyak orang yah?

Khaliza Tips mengatakan...

ga' ada signal ya..
kalau gitu sebelum aku yang ga' ada signal kuucapin selamat menunaikan ibadah puasa.

Igniel mengatakan...

tau nggak? biarpun kita terpisah lautan luas, tapi kita tetep liatin bulan yang sama *gombalan orang LDR*

habibi daeng mengatakan...

Purnama oh purnama,, ternyata engkau salah satu hal yang mencuri tempat di hatinya eno' hehehe

ali mengatakan...

wah ritual purnamanya luar biasa...

PS Holic mengatakan...

dikirim ke radio apa non?!?!?

psholic

Unknown mengatakan...

salam sahabat
maaf banget saya telat dan untuk reguest Anda saya kok belum menemukan reguest apa yach?apa memang belum terkirim?maaf sekali lagi maaf sibuk nich jelang mudik lebaran hehehhe
semoga sukses juga buat adik Retno ya,saya tunggu reguestnya

TS Frima mengatakan...

udah dua malam ini saya suka liatin bulan purnamanya..

anyway, salam kenal dulu :)

Unknown mengatakan...

salam sahabat
kambeli dan sudah saya respon dan akhirnya juga ada post baru hehehe kunjungi http://dhanaarsega.blogspot.com/2011/08/jika-kucinta-dia.html

TS Frima mengatakan...

yang indah dari purnama adalah, karrena kita melihatnya dari jauh :)

ditunggu updatenya
http://soulitary-pedestrian.blogspot.com/2010/09/kepada-ai-sebuah-sapa.html

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS