Sahabat, tahu kan engkau?
Jika bunda pertiwi ini dirundung
duka..
Duka menganga yang hujamannya
laksana belati
Menusuk dengan goresan dalam
Tanya aku sahabat, mengapa?!
Kau tengok saudara kita, adik dan
kakak kita disana....
Diujung jalan tengadah tangan mereka
terbuka
Berharap kepingan receh bermukim tuk
hidup yang tak secerah mentari
Lantas, tuli kah telinga kita
mendengar senandung parau nyanyian mereka yang eluhkan egoisme zaman
Cukup peka kah hatimu sahabat untuk
menghapus air mata bunda pertiwi?
Jangan bayangkan pahit getir para
pejuang Negeri ini untuk kemerdekaan karena itu semakin menohok naluri
kemanusiaan
Lapangkan pandang keilmuanmu sahabat
agar Negeri ini tak terkoyak idealisme perusak moral
Agar bunda pertiwi tersenyum
melihatmu kibarkan merah putih di dada dan pengisi dunia tahu jika Indonesia
kokoh untuk berdiri dengan tunasnya yang peduli
Sahabat, gebang kita terbuka....
Tumpahkan syukurmu atas karunia Sang
Maha Esa karena disini kita bersama memacu waktu tuk menggapai kemuliaan hidup
atas warisan ilmu yang tak habis direngkuh masa
Selamat melangkah dan selamat
berjuang!
Sebaik-baiknya manusia adalah
manusia yang bermanfaat untuk sesamanya.
2 komentar:
Kata-katanya benar-benar menyentuh sobat. Ada banyak permasalahan yang dialami oleh bangsa kita tanpa adanya sebuah penyelesaian.
Berjuang untuk agama dan negara :)
Posting Komentar