Pages

Go... IREMA!

Jumat, 22 Agustus 2014



Bismillahirahmanirrahim... 

Dear,
Saya merasa waktu cepat sekali berjalan. Hari ke hari, minggu ke minggu.. merasa baru kemarin Ramadhan kemudian hari raya sekarang masih bulan Syawal tapi beberapa perubahan mulai terasa. 

Agenda bersama teman-teman IREMA dari pesantren Ramadhan, silaturahmi orangtua dan alumni IREMA dengan IREMA Al-Amin Allhamdulilah berhasil diadakan, masuk ke acara 17-an kami sama-sama melaksanakan, sekarang satu per satu anggota IREMA kembali ke kesibukan masing-masing ditandai dengan mulai berjalannya jadwal perkuliahan. Beberapa hari yang lalu Fajar berangkat ke Tasikmalaya dia sekolah di Universitas Siliwangi jadi mahasiswa baru di sana, hari ini Opa perpisahan sama anak-anak soalnya besok kembali pulang ke Solo masa liburannya selesai, beberapa hari ke depan juga Ira dia masuk tingkat akhir di UIN Bandung mulai mau berkutat sama skripsinya. 

Kembali, 

Saya bayangkan madrasah yang hanya ada saya, Aji juga Mega. Hhm... Mega, dia juga baru masuk SMK Farmasi anak SMA baru, dunia yang baru, adaptasi yang baru sedikit banyak porsi kosentrasinya terfokus ke sekolah... dulu menghadapi ini semua saya sempat limbung, saya sendiri kalau kerja bagaimana? Apalagi pekerjaan saya tidak setiap harinya pagi sampai siang pasti ada waktunya shiff siang ke malam, belum lagi kalau jodohnya dapat pekerjaan di luar kota, anak-anak gimana??? Dilimpahkan ke Bu Saodah beliau sudah cukup banyak di mesjid belum lagi malamnya ba’da Isya giliran ngajar IREMA. Ditambah rencana Aji yang September besok mulai daftar lagi ke TNInya. Makin pusinglah... anak-anak gimana? Padahal mereka sedang semangat-semangatnya, DKM, sesepuh mesjid, RW, orangtua santripun saya rasa dukungan mereka sedang besar-besarnya. Membangun kepercayaan bukan hal mudah, saya sendiri gak mau tiba-tiba IREMA kembali sepi tidak ada gaungnya di kampung. 

Mengatasi hal ini sempat pula meminta pendapat dari alumni IREMA, seorang alumni berkata “IREMA gak ada, mesjid sepi, Sanding hancur!” kata-kata itu melekat di ingatan kami membayangkan bagaimana nanti anak-anak sedangkan banyak di antara mereka yang sekarang masuk SMP, pergaulan remaja awal bila tidak diimbangi dengan pendidikan agama membuat ketakutan kami besar. Kemudian alumni IREMA yang lain juga pernah menguatkan “Bukan mesjid yang butuh kita, tapi kita yang sebenarnya butuh mesjid”. Menuliskan ini saya jadi terharu ingat dulu waktu kecilpun saya belajar ngaji oleh para alumni itu, Aa-Aa yang sekarang sudah berkeluarga bahkan punya anak lebih dari satu tapi saat tiba giliran kami IREMA angkatan ini meneruskan, para alumni meski tinggal berjauhan tetap menjaga komunikasi, bila pulang ke Garut menyempatkan waktu bertemu untuk sharing berbagi pengalaman juga saling menguatkan, apalagi bila IREMA butuh bantuan tidak segan-segan mereka korbankan materil untuk membantu kami. 

Hhm... kebersamaan yang indah bukan?. 

Baik, namun Allah Maha Baik... rencana yang Allah siapkan bagi tak pernah terhitung dalam jangkauan kami. Menghadapi anak-anak juga tujuan yang ingin terus berjalan, hati harus bermain... bayangkan, remaja di Sanding ini banyak-banyaaaak sekali bahkan saat membuat undangan silaturahmi dari dua RW tercatat 80 remaja di Sanding dari jenjang pendidikan kelas 3 SMP sampai lulus SMA dari 80 remaja tersebut Allhamdulilah beberapa remaja Allah jadikan solusi dari masalah kami. Ada beberapa remaja perempuan yang tergerak hatinya. Juga ada Annisa, Allah hadirkan Annisa di antara kami, usia Annisa yang sudah masuki usia 20, keshalehan dia, karakternya yang kalem, bertanggung jawab, menjadi angin segar. Bagi saya pribadi untuk sebuah organisasi harus ada seorang yang mampu dituakan, kata-kata yang keluar dari mulutnya saat berbicara di depan forum adalah keputusan dan kepastian, juga mampu menjadi penengah bagi anggotanya. Annisa, bila esok atau tiba waktunya perhatian saya terbagi besar rasanya hati mulai tenang. 

Annisa dan Aji, ada mereka... harapan saya, Ira, Ikbal, Gilar, Opa, Mega, Puput, Sopi, Desi tertuju pada mereka. Juga IREMA baru yang InsyaAllah akan disahkan, habis ini saya sendiri mungkin tidak masuk keanggotaan, wakil ketua jabatan terakhir yang dilepaskan tahun ini.
Semoga... tujuan IREMA berjalan tahap demi tahap, dikokohkan oleh Allah hati-hatinya, dibersamakan dalam meraih kebaikan bersama, tetap kuat meski sentilan angin kadang datang tak sesuai dengan hati, anak-anak juga semakin sholeh. 

Khusus untuk teman-teman... 

Fajar pulang ke Sanding jadi ahli Geografi, Opa pulang ke Sanding sudah tahfidz Qur’an, Ira skripsinya lancar, Gilar betah dipekerjaannya, Ikbal dan Teh Abel cepet nikah. 

Kelancaran, keselamatan, perlindungan Allah semoga tercurah. 

minus Gilar formasi lengkap sama Bu Saodah juga

Tidak ada komentar:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS