Pages

Jiwa Yang Bersetubuh Dengan Rindu

Rabu, 24 Agustus 2011

Beberapa kata aku ulang, kalimat yang aku hapus, dan akhirnya kertas putih yang aku ganti, tak seperti biasanya, kali ini sukar aku tuliskan rasaku…
Hanya jiwaku yang bersetubuh dengan rindu jelmaan ruang hampa yang kering bak kemarau di musim ini yang tak jua melambai pergi, tak seberapa hanya 9 kali 24 jam namun lamanya seolah Da Vinci memahat usia…sangat lama untukku yang rindu menghadapNYA.. 
Aku yang tak berarti melupa atas kodratku, aku yang tak berhendak ingkar dari syukurku, hanyalah aku yang ingin selalu di dekatNYA, lewat sujudku dalam waktu yang telah di tentukan…
Sekarang, Ramadhan tiba yang hendak menemui batas akhir.. bukankah di bulan ini seluruh umat manusia tengah berlomba mencari amal kebaikan lalu bagaimana dengan aku yang meninggalkan kitab bewarna emas itu? Di hari-hari akhir...
Yaaaaaa… aku cemburu jika ada yang lebih dekat dengan Engkau selain aku… tidurku seolah di sesaki rasa iri kepada mereka yang dapat terjaga di waktu Malaikat terbang mendatangi setiap kamar dan menemui lautan manusia yang tengah berzikir menyebut namaNYA, memohon ampunanNYA, serta mengharap MaghfirahNYA…
Jauhkan hamba dari golongan orang-orang yang merugi, ampuni hamba… sertakan selalu hamba dengan orang-orang yang bersyukur atas seluruh nikmatMU…

7 komentar:

RZ Hakim mengatakan...

jatuh cinta sama judulnya...

Gaphe mengatakan...

aamiiin... semoga terkabul doanya.

yaa kalo udah sadar, maka diperbaiki yaa... ayuuk, lebaran sebentar lagi nii

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnn.........................

sekiranya Tuhan mengabulkan doamu naaaak. :D

Anonim mengatakan...

amin...
aku juga berharap yang sama..

mudik yuk..! :)

rezamustafa mengatakan...

amiiinnn... selamat mudik, semoga dalam keadaan sehat semuanya. salam kenal ya.

Unknown mengatakan...

Mata boleh gelap seperti malam hari yang sunyi & tidak ada cahaya terang,tapi hati kita selalu menyala seperti lilin yang menerangi mata di saat kegelapan datang

Merliza mengatakan...

titlenya menyentak-nyentak :(

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS