;adakah
waktu untuk kita sama-sama saling bicara?
Nug, mungkin cermin yang aku gunakan berkaca
terselimuti debu
Sampai tak bisa aku lihat jelas jejak senyum dalam
bibirku
Setelah hari itu, akhirnya aku tahu
Kau telah jauh melangkah di depanku
Nug, siapa yang lantas menjadi tumbal kesalahan di
kisah kita
Aku atau kau?
Ku pikir tak ada...
Sebab awal dan akhirnya pun aku tak tahu seperti apa
Kita hanya berada dalam poros lolongan orang-orang
Tentang ikatan yang tak pernah kita ikrarkan
Namun Nug,
Sejak saat itu...
Saat yang telah lalu
Di kali pertama aku melihatmu
Entah aura apa yang menyelubungi ragamu
Seperti blackhole di angkasa raya yang menarik akalku
Mungkin kala itu, aku benar jatuh cinta padamu?
Hingga sampai saat ini aku masih melipat bongkahan cinta
itu di dada
Namun tak pernah aku utarakan padamu
Sekarang, adakah waktu untuk kita sama-sama saling bicara?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar