Pages

Kepada Luna Maya

Selasa, 05 Juli 2011


Hujan kali ini air abu
Bewarna hitam-putih-biru
Bergelitik pelan namun
Bagai pisau

Tak ada tanya kepada Tuhan mengapa begini?
Gemericik lorong pengap bersisik pasir
Menyambung irama merdu pita yang nyaris putus
Lalu, bagaimana dengan ini...dawai gitar dengan senar sempurna

yah! Secarik syair aku dendang
Sebagai kenangan masa bebas
Karena sekarang... Aku milik besi ini!
Hidup di atas tikar seorang aku penyanyi rupawan

Dan, untukmu kekasihku
Lapangkan hatimu
'kurangi beban itu tetap lihat kedepan tepiskan keluh dunia'
Kau asoka nyataku

Eno-Sanding, 15 Mei 2011

9 komentar:

Adryan Nurdien mengatakan...

hemm... bagus2.. hehe.. :D

Gaphe mengatakan...

eh, kenapa luna maya?..
tapi nggak ada kata2 luna maya didalemnya?

tapi baguuus.. kasih jempol ah d(^_^)b

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

apa hubungannya ama luna maya? :(

R10 mengatakan...

luna maya-nya dimana? :toe:

Kang Sofyan mengatakan...

Ini surat Ariel untuk Luna Maya ya,,hehehe

Tapi esip kok,,selamat pagi Retno

Arif Bayu Saputra mengatakan...

menjiwai ariel yang ingin berpesan kepada luna maya

Raffie9 mengatakan...

ohh... jadi ini mewakili aril kepada lunamaya....

Mas Jier mengatakan...

5 jempol buat teh Eno atas puisinya.
selamat berkarya

fianagus mengatakan...

harusnya ada pic LM nya biar lebih menjiwai mbak,,,, he :D

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS