Pages

Mana Senyummu Sahabat..

Kamis, 28 Juli 2011

Sahabat,
Degup jantungmu mungkin tak seperti malam sebelumnya, ada gusar yang mengiringi ketika tarikan nafas kau buang. Selintas ada tanya “Mengapa seperti ini?” namun kau mengerti lebih dari tahu jika Sang Pemilik Nikmat tengah menatap lembaran ujimu, hingga kau dapat naik satu tingkat untuk sebuah keikhlasan, arti nyata dari kesabaran, dan rasa syukur milikmu halal karenaNYA.

Sahabat,
Memahami sebagian dari perjalanan, kau tinggal dalam sebuah keberuntungan namun lepas dari jangkauan mu, jangkauan ku, jangkauan kita semua, hidup mereka yang mengais nikmat dengan dengan tangan besi tajam walau Tuhan menuliskan api untuknya kelak. Jika Qisas berlaku di Negeri Nabi, tanah air kita baik hati untuk mengampuni namun sayang para pemimpin surut mata untuk memberi solusi.

Sahabat,
Haruskah kita menunjuk wajah para penguasa itu, memohon lapangan untuk mengais rezeki, membujuk motivator untuk memberi semangat, meminta pelatihan keterampilan jemari, lalu berteriak “Hey lihat kebawahmu!”. Kau, aku, kita semua jengah dengan tontonan kriminalitas, namun kau dengan cita yang melambung dalam asa, bermimpi dalam genggaman, nyata untuk kau raih, sama dengan aku dengan kita semua demi bumi pertiwi untuk sebuah kemakmuran.

Sahabat,
Lepaskan gusarmu namun jangan hilangkan senyummu, jika itu terjadi maka aku akan dimakan pilu. Mungkin terlalu mudah aku berkata namun bukankah kita tengah memahami milik kita adalah titipanNYA, selamat kau naik satu tingkat untuk kebaikan. Satu puisi sederhana untukmu, aku tulis kemarin malam sebelum menutup mata. 

Selamat Malam

Tidur nyenyak.. Tidur nyenyak..
Siapkan mimpi manis yang hendak berlabuh
Jangan ragu pejamkan mata tutup harimu
Untuk semangat dihari esok..

Tidur nyenyak.. Tidur nyenyak..
Walau di langit bulan sabit namun purnama tetap menatapmu
Memilah angin dingin agar hangatnya hujan malam
Menjadi selimbutmu..

Tidur nyenyak.. Tidur nyenyak..
Walau jarak semakin jahat
Namun waktu tahu
Aku tetap mengingatmu..

Malam ini

Eno, 27 Juli 2011
23.40

 
Sekilas seperti coretan anak kecil dengan rangkaian kata yang umum di dengar namun tidak semudah itu aku tulis, di dalamnya ada hati yang bermain.. 

Semangat, aku ingin lihat senyummu :)

27 komentar:

Mr.Randy mengatakan...

Nih aq senyum bwat kamu hehe

Unknown mengatakan...

wah namanya samaan..^^

nih aku juga senyum buat kamu.. *ikut2an randy*wkwkwk

:D

Anonim mengatakan...

Oke deh saya udah tersenyum nih :)
btw ada sahabat yang lagi sedih ya teh Eno?
Moga segera gembira lagi ya?

Ifa Elbanaf mengatakan...

pagi sahabatku.... :)
aku datang dengan senyuman.....

Moga para sahabat jg akan kembali tersenyum setelah baca puisi yg indah di sini...

Kang Sofyan mengatakan...

senyum dulu untuk seorang sahabat,,,,,

Jago juga nih buat puisi....

Claude C Kenni mengatakan...

Menyentuh bangettt...lu hebat banget bikin puisinya, heheh

Salam kenal, gua follow deh ;p

TS Frima mengatakan...

walau jarak semakin jahat/ namun waktu tau aku tetap mengingatmu.

suka banget kata-kata itu ^^
terimakasih atas kunjungannya tempo hari :D

Adryan Nurdien mengatakan...

rangkaian kata2 yang sungguh bagus dan menyentuh.. :D

bagus banget puisinya.. :D

Saleho mengatakan...

tiap kata yang ditulis disertai perasaan
ini berarti sangat teringat terngiang akan kejadian ini gan

ya gan nanti malam tidurnya hehe

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

siapakah sahabatmu itu? :p

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

aku sudah senyum :)

Yudi Darmawan mengatakan...

senyum, bahkan dikala sulit untuk tersenyum.. (cirikhas orang yang kuat)

saryadi nilan mengatakan...

senyumlah untuk semua orang,tapi hatimu jangan,salam love,peace and gaul.

Raffie9 mengatakan...

sahabat tempat berbagi senyum, sahabat tempat berbagi tangis...

Saleho mengatakan...

harus tetap tersenyum meskipun dalam hati ada kendala gan
kendala yang tak kunjung padam dari hari ke hari
Apa mungkin gundah di hati bisa hilang dengan lamanya waktu gan ya

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

eh kamu punya twiiter juga yah? appleeno? apa maksud dari akun itu?

Gaphe mengatakan...

baguus, sampe bingung mau komentar apa untuk tulisan ini. hehehe..

yah, surat untuk sahabat.. semoga yang membaca mampu menyunggingkan senyum kembali yah.

oh ya no, bentar lagi mau puasa. maapin salah-salah kata saya yaa selama ini.. mohon maap lahir batin.. met menjalankan ibadah puasa juga ^_^

habibi daeng mengatakan...

wah udah berapa kali BW, selalu postingannya tentang Sahabat, hehehe sebagai sahabat ukhtina Vitha (panggil ono' juga dah), aku berikan juga senyum termanis dah ^_^ hehehe

Ninda Rahadi mengatakan...

sepintas aku pikir puisi ini untuk sahabat yang barusan saja meninggal... hm ternyata bukan untunglah :)

Rembulan Perak mengatakan...

randy oktaran : waduuuuh makasih banyak :)

^^Nona Enno^^ : iyaaap cuma aku gak double N hehe

masjiir : Makasih banyak Mas...

Rembulan Perak mengatakan...

iffa hoet : mudah-mudahan, makasih banyak Mbak Iffa :)

Sofyan : coretan saja Mas..

Claude C Kenni : Makasih banyak buat follownya :)

Rembulan Perak mengatakan...

Ra-kun lari-laRIAN : aku juga sama suka hehe sama-sama :)

Adryan Nurdien : ah gak ada apa-apanya kali Bang Dien

Obat Sakit 2011 : kurang lebih seperti itu Mas..

Rembulan Perak mengatakan...

NuellubiS : orang spesiaaaaaal pokoknya Bang hehe

Yudi Darmawan : setujuu beraaat :)

saryadinilan : hahaha ada-ada aja, makasih buat kunjungannya :)

Rembulan Perak mengatakan...

affie9 : Setujuuu :)

Obat Sakit 2011 : menurutku bisa saja Mas, makasih untuk kunjungan keduanya :)

John Terro : Apa semua blogger juga dapet pertanyaan itu? kenapa gak di follow aja

Rembulan Perak mengatakan...

Gaphe : Iya Bang mohon maaf juga ya, semoga Ramadhan ini Berkah untuk semuanya :)

Nihayatuzzin : waduuuuh dapet nama baru nih hehe :)

ninda~ : waduuuuuh Mbak :0

Saleho mengatakan...

aku hanya ingin mengucapkan Marhaban ya Ramadhan gan
maaf bila selama ini ada kekeliruan atau kurang berkenan diriku ini dalam berkomentar gan ya

Unknown mengatakan...

Ketika berpapasan dengan seseorang dan dianya tersenyum dengan tulus, maka tidak terbayangkan betapa indahnya hidup ini. Seulas senyum begitu berharga. Ayo bagikan senyum dengan tulus ketika berpapasan. Tiada hari tanpa senyum.

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS