Malam Minggu yang Sungguh Luar Biasa

selamat malam minggu muda-mudi!
apa kabarmu eno? menyenangkankah harimu malam ini?? oh jika ada seseorang atau siapalah yang memberiku pertanyaan tersebut maka akan aku jawab.LUAR BIASA. sungguh tidak ada yang lebih menyenangkan dari sekian ribu malam minggu yang telah aku lewati dari malam ini. karena kenapa? hatiku begitu tenang. damai. tentrem.

sejak hijrah aku lebih senang menyendiri, bukan berarti gak butuh temen loh! hanya dengan orang-orang yang setiap hari bertemu, aku dapat berinteraksi. untuk sementara aku pun tutup id fbku dan mengucapkan good bye to twitter hiks..hiks.. semuanya aku lakukan untuk menetralkan kembali fikiranku yang sudah acakadut dan insyaAllah menjadi salah satu ikhtiarku untuk meneguhkan iman.

oke, pukul 17.10 aku keluar dari rumah. jadwalku malam minggu ini bukan bermain, baca novel, atau nongkrong di depan laptop. yaaa! aku sudah membuat rencana yang jauuuuuuh lebih mengasyikan dari ketiga hal tersebut. tanpa di antar iman atau bapak, serta menggunakan becak atau angkot aku berjalan melewati dua jembatan hendak menuju perempatan maktal. siapapun yang berkunjung ke rumahku pasti akan melewati dua jalan tersebut. setibanya di jalur kiri maktal aku nyebrang dan terlihatlah di sana taman yang tidak terurus, para pedangang tenda biru, tukang becak,angkot yang berhenti seenaknya dan tentunya para pejalan kaki sama sepertiku. Tujuan pertamaku adalah kantor BWS, ada yang harus aku setorkan. Disana aku bertemu Bu Ella setelah ngobrol dan menunggu beliau memasukan file tidak lama kemuddian aku pamit pulang. dan disinilah awal kebahagiaan malam minggu itu terjadi! seperti malam-malam sebelumnya, aku menunaikan shalat magribku secara berjamaah di mesjid agung Garut yang letaknya berada di pusat kota. aku tiba disana 10 menit sebelum adzan magrib, maka aku buka sebuah buku motivator berjudul Jagalah hati tidak ada yang tidak tahu siapa pengarang buku tersebut. yaaa beberapa lembar aku baca dan aku pahami isinya. agar tidak sia-sia mataku bekerja maka harus masuk juga pada fikiranku dan kemudian aku amalkan. Adzan magrib tiba, aku wudlu dan menunaikan shalat berjamaah itu bersama puluhan jemaah lainnya dengan di pimpin oleh sang imam yang begitu syahdu melafalkan ayat-ayat suci al-Quran. Ritualku selanjutnya adalah mendekatkan diri lebih dekat dengan sang pencipta jagat raya dengan tasbih yang aku masukan dalam-dalam menyusuri qalbu. hatiku basah dan semakin basah ketika aku buka kitab suci agamaku, walaupun aku tidak bisa mengerti bahasa arab tapi berkat terjemahan yang ada dalam al-quran aku menjadi tau makna dari kalimat-kalimat indah tersebut. yaaaa itulah malam mingguku yang sungguh luar biasa! tenangnya hatiku tidak bisa dibeli dengan apapun.

Cukuplah...
kusimpan semua ceritaku
yang dulu

Tentangku...
tentang apapun yang membuatku
tiada berarti

Di Persimpangan aku...
berdiri
membisu
harus kuputuskan
kemanakah ku melangkah..

Jangan lagi
usikku meski aku tak tau
kemana lagi aku berlari
kejar harapan
yang sempat mengelam
biarkanlah
kuhidup dengan nafas yang baru
nafas yang menyimpan kedamaian
di persimpangan
aku berdiri

Cukup Januari kemarin kutinggalkan
kelamku...
tentangku
dan masa lalu yang membuatku
tiada berarti..

edcoustik_di persimpangan aku berdiri adalah gambaran tentang aku yang saat ini bermain kata-kata yang tulus keluar dari dalam hati..

selamat malam. semoga Allah senantiasa melindungiku, dan menyertakan aku dengan orang-orang yang mulia