" karier untuk karier sekarang hidupku"
" sungguh? apakah bukan karena hatimu yang merasa aku permainkan? "
sayangnya tidak sampai sejauh itu pertanyaanku berucap...
sekarang aku hanya tinggal memberi jawaban dan kamu terlebih dahulu telah menutupnya. apakah dulu aku terlalu egois? ku rasa tidak! karena memang banyak yang harus aku selesaikan sebelum aku katakan YA...
nasi sudah menjadi bubur dan aku tidak bisa memutar waktu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar