Pages

Kamar Tanpa Cahaya (Perang Dingin Antara Logika dan Perasaan)

Minggu, 06 Februari 2011

mode : waktu galau!

sekali lagi aku lelaaah,
terjerembab dalam jalan yg aku hindari sebelumnya,
aku perempuan pemaaf, benci menyimpan dendam meskipun akhirnya aku rasakan sendiri sesaknya,
kamu (lelaki)
kamu (lelaki)
kamu (perempuan)
kamu (lelaki)
kamu (perempuan)
nasib! Sudah aku tulis itu ketika datang satu penghiantan,
jika aku nista! Ingin sekali aku caci kalian dg sumpah serapah, tapi sekali lagi aku perempuan pemaaf demi menjaga cinta Kekasihku. Aku simpan semuanya, hingga ada rasa sakit ketika aku tarik nafas dan timbul getaran tangan hingga membuat orang di sekelilingku panik! . Aku senyum, aku bahagia, dan aku tampakan wajah 'masa bodohku' di hadapan orang-orang yg aku temui setiap jam. Kamar tanpa cahaya

Tidak ada komentar:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS